Dalam proses transmisi daya, isolator memainkan peran penting dalam memastikan operasi normal saluran transmisi dan meningkatkan keamanan dan stabilitas saluran transmisi. Dengan bertambahnya saluran transmisi dan kebutuhan nyata akan keamanan dan stabilitas saluran transmisi, permintaan akan isolator saluran transmisi secara bertahap meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan aktual saluran transmisi dan meningkatkan kinerja isolator saluran transmisi, perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan isolator. Berdasarkan analisis ini, kita harus hati-hati menganalisis klasifikasi isolator di saluran transmisi, serta persyaratan teknis saluran transmisi untuk isolator, dan mencari tahu tindakan pencegahan untuk penggunaan isolator saluran transmisi, untuk memastikan bahwa peran isolator di saluran transmisi dimainkan sepenuhnya.
1. Sifat mekanik
Kekuatan mekanik isolator meliputi kekuatan tarik, kekuatan tekan, ketahanan lentur, ketahanan benturan mekanis dan kekuatan sisa, dll. Hanya dengan memenuhi indikator kinerja mekanik dasar di atas, isolator dapat memenuhi kebutuhan kerja saluran transmisi dalam pekerjaan, memenuhi kebutuhan keamanan dan stabilitas saluran transmisi, dan meningkatkan stabilitas keseluruhan saluran transmisi.
2. Kinerja listrik
Kinerja listrik dari isolator mengacu pada bahwa ia tidak rusak di bawah tegangan lebih tertentu (tegangan frekuensi daya, tegangan lebih operasi, tegangan lebih petir) untuk memastikan operasi saluran transmisi yang aman. Karena isolator bekerja di saluran transmisi, kinerja kelistrikan merupakan indikator penting untuk mengukur apakah isolator dapat memenuhi kebutuhan kerjanya. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka kinerja kelistrikan isolator harus memenuhi target agar tidak putus tegangan lebih.
3. Performa mesin panas
Mengingat kondisi kerja isolator relatif keras, selain keadaan normal, tetapi juga untuk menahan pembekuan, panas, suhu tinggi dan tekanan tinggi dan keadaan lainnya, yang mengharuskan isolator memiliki kinerja mesin termal yang kuat, untuk memenuhi kebutuhan kerja isolator yang sebenarnya.
4. Kinerja anti-kerusakan isolator
Insulator di bawah kekuatan medan tegangan tinggi, beban mekanis, dan aksi atmosfer untuk waktu yang lama, kinerja listrik dan daya dukung mekanisnya terus menurun seiring waktu, dan secara bertahap kehilangan kinerja insulasi dan daya dukung mekanisnya. Oleh karena itu, perlu untuk menetapkan kinerja anti-kerusakan isolator, memastikan kinerja anti-kerusakan isolator memenuhi kebutuhan aktual, mencapai tujuan untuk meningkatkan kinerja kerja isolator, dan meningkatkan kemampuan anti-kerusakan seluruh isolator.